Sabtu, 04 April 2015

Ayat Jurnal Penyesuaian

Pengertian Ayat Jurnal Penyesuaian

Dalam akuntansi, jurnal penyesuaian adalah jurnal yang biasanya dibuat pada akhir periode akuntansi untuk mengalokasikan pendapatan dan pengeluaran untuk periode di mana mereka benar-benar terjadi. Prinsip pengakuan pendapatan adalah dasar dari pembuatan jurnal penyesuaian yang berkaitan dengan pendapatan diterima di muka dan masih harus dibayar berdasarkan akuntansi berbasis akrual. Mereka kadang-kadang disebut penyesuaian pada Hari Keseimbangan karena mereka dibuat pada hari penyeimbangan tersebut.

Berdasarkan prinsip pencocokan dalam akuntansi akrual, pendapatan dan biaya yang terkait diakui dalam periode akuntansi yang sama. Namun uang yang sebenarnya dapat diterima atau dibayarkan pada waktu yang berbeda.


Akun - Akun yang Memerlukan Penyesuaian

Adapun transaksi yang memerlukan ayat jurnal penyesuaian adalah:

1. penyesuaian penyusutan aktiva tetap

2. penyesuaian dibayar dimuka

3. penyesuaian pemakaian perlengkapan

4. penyesuaian pendapatan dibayar dimuka

5. penyesuaian biaya yang masih harus dibayar

6. penyesuaian pendapatan yang akan diterima



Cara Membuat Penyesuaian

1. penyusutan aktiva tetap dengan metode garis lurus

mesin disusutkan dengan metode garis lurus dan diketahui harga perolehan mesin Rp 400.000.000 taksiran umur ekonomis 5tahun dan taksiran nilai residu Rp 40.000.000

Depresiasi= (HP-NR) / UE = (400.000.000 – 40.000.000) / 5 th

= 360.000.000 / 5

= 72.000.000

AJP :

Biaya penyusutan mesin (D) 72.000.o00

akumulasi Penyusutan Mesin (K) 72.000.000


2. biaya dibayar dimuka

dibayar asuransi dengan masa 1 tahun (1 September 2011 – 1 September 2012) sebesar 6.000.000 dicatat dengan menggunakan pendekatan harta/ neraca dan pendekatan biaya/ laba rugi

Pendekatan Neraca/ Harta

– saat pembayaran dimuka

JU :

Asuransi dibayar dimuka (D) 6.000.000

Kas (K) 6.000.000

– saat penyesuaian

perhitungan 4/12 x 6.000.000 = 2.000.000

AJP :

Biaya Asuransi (D) 2.000.000

Asuransi Dibayar Dimuka (K) 2.000.000

Pendekatan Biaya/ Laba Rugi

– saat pembayaran dimuka

JU :

Biaya Asuransi (D) 6.000.000

Kas (K) 6.000.000

– saat penyesuaian

perhitungan 8/12 x 6.000.000 = 4.000.000

AJP :

Asuransi Dibayar Dimuka (D) 4.000.000

Biaya Asuransi (K) 4.000.000


3. pemakaian perlengkapan

perlengkapan service pada Neraca Saldo adalah 5.000.000, menurut data penyesuaian tanggal 31 Desember 2011 perlengkapan yang masih tersisa adalah 1.000.000

perhitugan : 5.000.000 – 1.000.000= 4.000.000

AJP :

Biaya Perlengkapan (D) 4.000.000

Perlengkapan(K) 4.000.000


4. pendapatan diterima dimuka

Diterima pendapatan sewa ruko untuk 1 tahun (1 oktober 2011-1 oktober 2012) sebesar 20.000.000 dan dicatat menggunakan pendekatan Hutang/ Neraca dan pendekatan Pendapatan/ Laba Rugi

Pendekatan Neraca/ Harta

– saat penerimaan pendapatan

JU :

Kas (D) 20.000.000

Pendapatan sewa dibayar dimuka(K) 20.000.000

– saat penyesuaian

perhitungan 3/12 x 20.000.000 = 5.000.000

AJP :

Pendapatan sewa diterima dimuka (D) 5.000.000

pendapatan sewa (K) 5.000.000

Pendekatan Biaya/ Laba Rugi

– saat penerimaan pendapatan

JU :

Kas (D) 20.000.000

Pendapatan sewa (K) 20.000.000

– saat penyesuaian

perhitungan 9/12 x 20.000.000 = 15.000.000

AJP :

Pendapatan sewa (D) 15.000.000

pendapatan sewa diterima dimuka (K) 15.000.000


5. biaya yang masih harus dibayar

Tanggal 31 desember 2011 terdapat 4 orang karyawan yang belum menerima gaji @500.000

perhitungan 4 x 500.000 = 2.000.000

AJP :

Biaya Gaji(D) 2.000.000

Gaji yang masih harus dibayar (K) 2.000.000


6. pendapatan yang akan diterima

tanggal 31 Desember terdapat bunga yang masih harus dibayar senilai 1.000.000

AJP :

Bunga yang akan diterima (D) 1.000.000

Pendapatan Bunga (K) 1.000.000




Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Ayat_jurnal_penyesuaian https://ikkaikko.wordpress.com/pendidikan/ayat-jurnal-penyesuaian/