Pengertian Ayat Jurnal Penyesuaian
Dalam akuntansi, jurnal penyesuaian adalah jurnal yang biasanya dibuat pada akhir periode akuntansi untuk mengalokasikan pendapatan dan pengeluaran untuk periode di mana mereka benar-benar terjadi. Prinsip pengakuan pendapatan adalah dasar dari pembuatan jurnal penyesuaian yang berkaitan dengan pendapatan diterima di muka dan masih harus dibayar berdasarkan akuntansi berbasis akrual. Mereka kadang-kadang disebut penyesuaian pada Hari Keseimbangan karena mereka dibuat pada hari penyeimbangan tersebut.
Berdasarkan prinsip pencocokan dalam akuntansi akrual, pendapatan dan biaya yang terkait diakui dalam periode akuntansi yang sama. Namun uang yang sebenarnya dapat diterima atau dibayarkan pada waktu yang berbeda.
Akun - Akun yang Memerlukan Penyesuaian
Adapun transaksi yang memerlukan ayat jurnal penyesuaian adalah:
1. penyesuaian penyusutan aktiva tetap
2. penyesuaian dibayar dimuka
3. penyesuaian pemakaian perlengkapan
4. penyesuaian pendapatan dibayar dimuka
5. penyesuaian biaya yang masih harus dibayar
6. penyesuaian pendapatan yang akan diterima
Cara Membuat Penyesuaian
1. penyusutan aktiva tetap dengan metode garis lurus
mesin disusutkan dengan metode garis lurus dan diketahui harga perolehan mesin Rp 400.000.000 taksiran umur ekonomis 5tahun dan taksiran nilai residu Rp 40.000.000
Depresiasi= (HP-NR) / UE = (400.000.000 – 40.000.000) / 5 th
= 360.000.000 / 5
= 72.000.000
AJP :
Biaya penyusutan mesin (D) 72.000.o00
akumulasi Penyusutan Mesin (K) 72.000.000
2. biaya dibayar dimuka
dibayar asuransi dengan masa 1 tahun (1 September 2011 – 1 September 2012) sebesar 6.000.000 dicatat dengan menggunakan pendekatan harta/ neraca dan pendekatan biaya/ laba rugi
Pendekatan Neraca/ Harta
– saat pembayaran dimuka
JU :
Asuransi dibayar dimuka (D) 6.000.000
Kas (K) 6.000.000
– saat penyesuaian
perhitungan 4/12 x 6.000.000 = 2.000.000
AJP :
Biaya Asuransi (D) 2.000.000
Asuransi Dibayar Dimuka (K) 2.000.000
Pendekatan Biaya/ Laba Rugi
– saat pembayaran dimuka
JU :
Biaya Asuransi (D) 6.000.000
Kas (K) 6.000.000
– saat penyesuaian
perhitungan 8/12 x 6.000.000 = 4.000.000
AJP :
Asuransi Dibayar Dimuka (D) 4.000.000
Biaya Asuransi (K) 4.000.000
3. pemakaian perlengkapan
perlengkapan service pada Neraca Saldo adalah 5.000.000, menurut data penyesuaian tanggal 31 Desember 2011 perlengkapan yang masih tersisa adalah 1.000.000
perhitugan : 5.000.000 – 1.000.000= 4.000.000
AJP :
Biaya Perlengkapan (D) 4.000.000
Perlengkapan(K) 4.000.000
4. pendapatan diterima dimuka
Diterima pendapatan sewa ruko untuk 1 tahun (1 oktober 2011-1 oktober 2012) sebesar 20.000.000 dan dicatat menggunakan pendekatan Hutang/ Neraca dan pendekatan Pendapatan/ Laba Rugi
Pendekatan Neraca/ Harta
– saat penerimaan pendapatan
JU :
Kas (D) 20.000.000
Pendapatan sewa dibayar dimuka(K) 20.000.000
– saat penyesuaian
perhitungan 3/12 x 20.000.000 = 5.000.000
AJP :
Pendapatan sewa diterima dimuka (D) 5.000.000
pendapatan sewa (K) 5.000.000
Pendekatan Biaya/ Laba Rugi
– saat penerimaan pendapatan
JU :
Kas (D) 20.000.000
Pendapatan sewa (K) 20.000.000
– saat penyesuaian
perhitungan 9/12 x 20.000.000 = 15.000.000
AJP :
Pendapatan sewa (D) 15.000.000
pendapatan sewa diterima dimuka (K) 15.000.000
5. biaya yang masih harus dibayar
Tanggal 31 desember 2011 terdapat 4 orang karyawan yang belum menerima gaji @500.000
perhitungan 4 x 500.000 = 2.000.000
AJP :
Biaya Gaji(D) 2.000.000
Gaji yang masih harus dibayar (K) 2.000.000
6. pendapatan yang akan diterima
tanggal 31 Desember terdapat bunga yang masih harus dibayar senilai 1.000.000
AJP :
Bunga yang akan diterima (D) 1.000.000
Pendapatan Bunga (K) 1.000.000
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Ayat_jurnal_penyesuaian https://ikkaikko.wordpress.com/pendidikan/ayat-jurnal-penyesuaian/